21 Oktober 2009

Mengatasi Bahaya Kebakaran

Posted in Keselamatan Kerja tagged pada 2:53 pm oleh royers

Mengatasi Bahaya Kebakaran

kebakaran-pabrik

Bahaya kebakaran adalah suatu bencana api yang sangat berbahaya dan tidak kita kehendaki, karena dapat memusnahkan harta atau jiwa manusia. Baik pemimpin perusahaan maupun kepala bengkel telah mengetahui serta memahami akan pentingnya tindakan pencegahan kecelakaan pada suatu pekerjaan dan tempat kerja.

Jenis api kebakaran dapat dibedakan berdasarkan penggolongan menurut kelas-kelasnya yang antara lain sebagai berikut.
Api kelas A, yaitu api dari kebakaran benda-benda padat. Misalnya: kayu, kertas, dan sebagainya.

Api kelas B, yaitu api dari kebakaran bahan-bahan cair. Misalnya: bensin, minyak, dan sebagainya.

Api kelas C, yaitu api dari kebakaran bahan-bahan gas. Misalnya: asetilin, LPG, LNG, dan sejenis gas lainnya.

Api kelas D, yaitu api dari kebakaran aliran listrik.

Api kelas E, yaitu api dari kebakaran bahan logam.


2. Bahan atau benda yang mudah terbakar.

Beberapa bahan atau benda yang mudah terbakar antara lain sebagai berikut:

• Bahan padat, seperti kayu, bambu, kertas, tekstil, karet, dan sebagainya.

• Bahan cair, seperti minyak lampu, solar, asam belerang, dan sebagainya.

• Bahan gas, seperti gas hidrogen, gas LBG, dan sebagainya.

3. Sebab-sebab kebakaran

Berikut ini merupakan berbagai penyebab terjadinya peristiwa kebakaran.

• Penyalaan sendiri tampa disengaja.

• Perbuatan sengaja

• Mesin-mesin yang digunakan

• Krosluiting listrik

• Gerakan alam

• Disambar petir


4. Cara pemadaman kebakaran

Cara melakukan pemadaman pada prinsipnya sebagai berikut:

1. Dengan cara isolasi, yaitu memutuskan atau menutup hubungan antara benda luar dengan benda yang terbakar.

2. Dengan cara pendinginan, yaitu dengan menyerap panas menggunakan air atau lumpur.

3. Dengan cara urai, yaitu dengan memindahkan sejauh mungkin benda-benda yang belum terbakar sehingga api tidak dapat menjalar lebih lanjut.

5. Alat-alat pemadaman kebakaran

Alat pemadaman kebakaran biasanya berupa tabung yang dicat merah. Bahan pengisi tabung dapat bermacam-macam, seperti yang akan diuraikan berikut ini.

• Air

Termasuk pemadam kebakaran golongan A.

• Busa

Pemadaman api berupa busa sangat efektif untuk mengatasi kebakaran golongan A dan golongan B.

• CO2

Dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan A, B, dan C.

• Serbuik kimia

Dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan A, B, C dan D.

• Pasir

Dapat digunakan untuk memadamkan api pada semua jenis kebakaran, terutama pada kebakaran bahan padat. Pasir merupakan alat pemadam kebakaran yang tidak berbahaya da mudah menggunakannya.

• Karung basah

Karung yang basah dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil untuk golongan A dan B. Jangan digunakan untuk kebakaran akibat listrik, sebab berbahaya dan pemakai akan terkena setrum.

• Alat penyembur

Alat ini dibuat oleh pabrik, berbentuk tabung, dan biasanya mempunyai:

 Cairan racun api

 Cairan soda oksid

 Cairan berbentuk busa (seperti busa sabun)

 Bubuk kimia kering.

Biasanya alat semacam ini disetiap perusahaan atau perbengkelan, pompa bensin, ruangan-ruangan kantor, selalu tersedia dan dipasang di tempat-tempat yang mudah dijangkau.

Tinggalkan komentar