13 November 2009

KISAH SEEKOR BELALANG (THE STORY OF GRASSHOPPER)

Posted in Uncategorized tagged , , , pada 3:02 pm oleh royers

A grasshopper has long been imprisoned in a box. One day he successfully out of the box that mengurungnya. Delighted with his leap to enjoy their freedom. In his trip to meet with other animal grasshopper. However, he wonder why the grasshopper can jump higher and further darinya.Dengan curious, he approached the grasshopper, and asked, “Why you can jump higher and further, when we are not much different from the age or body shape?.” Grasshopper is also an answer to the question, “Where you live for this? Because of all the living grasshopper in nature would be free to do as I do. “At that time the new locust that, for this box that does not make lompatannya as far as a grasshopper and other living free in nature.


Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?”. Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”. Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kondisi suasana lingkungan tempat kita tumbuh dan berkembang   entah itu baik ataupun buruk, akan membangun karakter anda.  Sama  seperti batu bata yang tersusun satu di atas yang lain, untuk  membangun rumah – demikian pula pikiran anda disusun satu di  atas yang lain.  Setiap saat, setiap waktu ketika anda berfikir. Baik secara sengaja atau tidak.

Siapa diri anda, apa yang anda capai, masalah apa yang anda hadapi, kepuasan yang anda temukan,  bagaimana cara pandang anda terhadap diri sendiri, semuanya tergantung pada pikiran yang membangun hidup anda.

Mungkin anda terbisa dengan hidup yang serba mudah ataupun serba sulit,  sehingga ketika anda ingin berubah menjadi lebih baik membuat anda sulit untuk memulai sesuatu yang anda harapkan. Tetapi hal itu tidak membuat kita harus terlena ataupun harus pasrah didalamnya. Karena setiap pikiran, setiap waktu, dapat memperkuat bangunan diri  anda.  Tak satu pencapaian senilai apapun yang secara tiba-tiba muncul, kalaupun ada itu merupakan rencanaNYa yang patut kita syukuri.  Segalanya harus dibangun, maju perlahan dan meninggalkan kisah lama yang mungkin menghantui anda untuk berbuat lebih baik.  Langkah demi langkah.  Dan anda memiliki kekuasaan untuk  membangun hidup macam apa yang anda inginkan.   Kekuasaan itu  datang dari masa tempat anda hidup, dalam pilihan yang anda  ambil, dalam tindakan yang anda kerjakan.

Pilihan anda menentukan bangunan seperti apa yang anda buat.

Pilihan anda menentukan arah hidup anda yang sebenarnya.

Saat ini, mulailah untuk berbuat, mulailah untuk membangun, karena tidak ada perbuatan yang berakhir dengan sia-sia, hanya tinggal menunggu waktu untuk menjawab (ingat!!! “Oraet Labora/Bekerja sambil berdoa”).  Saat ini, anda  membuat SEBUAH PERBEDAAN dalam jalan hidup anda.  Saat ini  adalah masa keemasan untuk mengubah masa depan anda.  Sudahkah  anda memanfaatkannya…?